#Slice of life Yang Seharusnya Tidak AdaKosong, seperti bagaimana mestinya. Sedikit angin berhembus, berkas cahaya jingga. Tanganku bergerak atas dasar kewajiban, aku masih di sini…
#Slice of life Kelopak Terakhir“Sebenarnya ini tidak terlalu bagus.” “Heh?” Wanita itu memejamkan mata dan membuat setengah senyum, “Garisnya sangatlah indah, terlihat…
#Slice of life Sebuah Meja KayuTak ada suara yang terdengar, hanya kesunyian menjelang senja yang mengisi kekosongan ruang. Sesekali gesekan antara kulit yang membalik…
#Slice of life Mari Bertemu di Perkumpulan Penyihir“Apa anda yakin tidak diberikan alamat yang salah?” “Meragukanku?” “Tentu saja tidak, tidak pernah sekalipun perasaan itu muncul di hati…
#Mary #Romance #Slice of life Kewajiban Kasih“KENAPA?!” Semua pasang mata tertuju kepada wanita itu, ia yang telah menghempas meja hingga kopi di cangkirnya tertumpah beberapa tetes…
#Slice of life Tetangga“Sudah makan?” Sembari menggaruk belakang kepala aku menggeleng canggung. “Sudah kuduga. Apa pekerjaanmu sudah selesai?” Aku mengambil wajan…
#Mary #Slice of life Hak BahagiaTidak masuk. Aku memungut kaleng itu dan membuangnya seperti orang pada umumnya. Terlalu cepat untuk dibilang malam, walau begitu matahari…
#Slice of life HubunganBibirnya merayap dari tulang selangkaku menuju leher, segera aku mendorong bahu tegapnya seketika hisapan yang kembali membangkitkan gairah…
#Slice of life Long Way DownAku membuka pintu, “Apa aku menganggu?” Yang ada di tangannya merupakan sebuah botol berukuran besar, aku pernah melihatnya di suatu tempat…
#Slice of life Bodoh Hanya Bersenang-senang“Apa yang ingin kamu lakukan, Bodoh?” “Ternyata Nona Rembulan dan Nona Bintang, daku menunggu kedatangan kalian,” pria dengan badan kurus…